KEGUNDAHAN YANG TAK KUNJUNG REDA
Umur ku saat ini sudah 33 tahun tapi perasaan ku ini saat ini seperti remaja yang baru jatuh cinta lagi, ya jatuh cinta kepada seseorang yang sudah berpunya,aku bingung seharusnya disaat umurku sekarang ini adalah memikirkan karier masa depan kekayaan aku malah terjebak dalam ruang hati,celaka perasaan ini,sungguh manusia adalah mahkluk yang lemah, perasaan mengalahkan teori akal sehat.
Aku adalah abang sekaligus suami yang harus menjadi pembimbing membangun rumah tangga serta menantu yang akan meneruskan dan mengemban amanat menjaga warisan mertua,menjadi abang kepada adik iparku menjadi menantu idaman mertua dan anak soleh.
Ingin sekali bahagia seperti cerita dongeng atau kisah di film romantis tapi itu tak mudah diwujudkan jalinan kasih harus terjalin dengan perasaan walaupun dipaksakan lama-lama akan terbiasa tapi itu perlu waktu , hanya waktu yang bisa menjawab keadaan ku kedepan, saat ini kujalani hari demi hari seperti manusia normal sebisa mungkin mengelak dari perangkap asmara yang mencelakan.
2 hari yang lalu hari tersial dalam hidupku,sepandai pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga ke tanah begitulah perumpamaan yang pantas untukku, bencana yang ditakutkan akhirnya kualami harga diri ku tergadai,marwah ku hancur,kepercayaan yg dibangun sirna, perasaan ini takut dan sedih akibat ulah ku sendiri,aku memang pendosa yang tak pernah jera,beruntung saja Tuhan masih memberi pengampunan kesempatan untuk aku bertaubat, ini adalah hidayah dari yang maha kuasa agar aku tersadar dan berhenti berbuat yang hina, ya Allah ampunilah hamba mu ini tiada tempat aku mengadu hanya kepadamu walaupun kau tidak menjawab tapi kau telah membuktikan kuasamu pada hambamu ini ya Allah,semoga hamba dapat berubah.
